TUGAS
4
Contoh
Kutipan dan Catatan Kaki Dalam Artikel
1.
Menulis
Kutipan.
Remaja
dan Masanya
Masa
remaja atau sering disebut masa penuh gelora yaitu waktu dimana
remaja sedang dalam proses transisi dari anak-anak ke dewasa. Menurut
Kirberger (2004 : ix) masa remaja adalah tahun-tahun yang penuh
tantangan dan perubahan. Sedangkan menurut Sugiyarto (2010 : III)
masa muda merupakan fase terpenting dari perjalanan hidup seorang
anak manusia.
Dalam
proses pendewasaan ini biasanya kita, remaja lebih berani
berpendapat, lebih mudah dipengaruhi, juga lebih pemberontak. Menurut
Sugiyarto (2010 : 29) selain punya anggapan yang salah, remaja, dan
kaum muda kita terkadang juga kurang bisa berpikir jernih, kritis,
dan berwawasan ke depan. Dalam banyak hal, kaum muda juga selalu
tergesa-gesa dalam mengambil keputusan tanpa disertai kesadaran
kritis akan dampak dan risiko-risiko yang akan terjadi. Sadarlah,
semua pilihan ada risikonya masing-masing.
Menurut
banyak orang, masa remaja adalah masa yang sangat berkesan, karena
saat masa remaja seseorang masih bersemangat untuk meraih
mimpi-mimpinya. Segala hal yang kamu sukai dan tak kamu sukai pada
saat itu membantumu menentukan siapa dirimu dan akan jadi apa dirimu
nanti. (Kirberger, 2004 : 18) Sedangkan menurut Sugiyarto ( 2010 : 2
) keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula barangkali yang
mengantarkan kita “ada” hingga sekarang. Keinginan, mimpi, dan
cita-cita itu pula yang akan menentukan seperti apa “keadaan”
kita pada hari ini dan masa mendatang.
Dari
kecil, kita sudah diajarkan cara bermimpi dan bercita-cita. Walaupun
itu sederhana tetapi manfaatnya luar biasa. Dengan bermimpi sesorang
menjadi punya motivasi, pandangan, pegangan untuk menjalani
hidupnya. Semua prestasi gemilang selalu dibangun dengan mimpi.
Demikian seperti banyak orang mengatakannya. Namun sebaliknya, tidak
semua yang dibangun dengan mimpi bisa sukses menjadi kenyataan.
(Sugiyarto, 2010 : 2)
Kita
memang perlu bermimpi dalam hidup ini, tetapi kita wajib untuk bangun
dan mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. Menurut Sugiyarto (2010 : 2)
“proses” inilah yang menentukan apakah mimpi dan cita-cita yang
dibangun tadi bisa memperoleh kesuksesan secara nyata.
Kita
biasanya memanfaatkan masa remaja untuk mencari identitas diri,
tetapi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses ini. Karena
menurut Kirberger (2004 : 1) menjadi remaja itu sangat sulit. Jauh
lebih sulit daripada sebelumnya. Tetapi jangan berkecil hati dulu,
karena menurut Kirberger (2004 : x) apa pun situasi yang kamu hadapi,
jika kamu bisa membuatnya jadi, masuk akal, kamu akan bisa
membereskannya.
2.
Menulis
Catatan Kaki.
Remaja
dan Masanya
Masa
remaja atau sering disebut masa penuh gelora yaitu waktu dimana
remaja sedang dalam proses transisi dari anak-anak ke dewasa.
Definisi lainnya, masa remaja adalah tahun-tahun yang penuh tantangan
dan perubahan. Masa muda merupakan fase terpenting dari perjalanan
hidup seorang anak manusia.
Dalam
proses pendewasaan ini biasanya kita, remaja lebih berani
berpendapat, lebih mudah dipengaruhi, juga lebih pemberontak. Selain
punya anggapan yang salah, remaja, dan kaum muda kita terkadang juga
kurang bisa berpikir jernih, kritis, dan berwawasan ke depan. Dalam
banyak hal, kaum muda juga selalu tergesa-gesa dalam mengambil
keputusan tanpa disertai kesadaran kritis akan dampak dan
risiko-risiko yang akan terjadi. Sadarlah, semua pilihan ada
risikonya masing-masing.
Menurut
banyak orang, masa remaja adalah masa yang sangat berkesan, karena
saat masa remaja seseorang masih bersemangat untuk meraih
mimpi-mimpinya. Segala hal yang kamu sukai dan tak kamu sukai pada
saat itu membantumu menentukan siapa dirimu dan akan jadi apa dirimu
nanti. Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula barangkali yang
mengantarkan kita “ada” hingga sekarang. Keinginan, mimpi, dan
cita-cita itu pula yang akan menentukan seperti apa “keadaan”
kita pada hari ini dan masa mendatang.
Dari
kecil, kita sudah diajarkan cara bermimpi dan bercita-cita. Walaupun
itu sederhana, tetapi manfaatnya luar biasa. Dengan bermimpi
sesorang menjadi punya motivasi, pandangan, pegangan untuk
menjalani hidupnya. Semua prestasi gemilang selalu dibangun dengan
mimpi. Demikian seperti banyak orang mengatakannya. Namun sebaliknya,
tidak semua yang dibangun dengan mimpi bisa sukses menjadi kenyataan.
Kita
memang perlu bermimpi dalam hidup ini, tetapi kita wajib untuk bangun
dan mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. “ Proses ” inilah yang
menentukan apakah mimpi dan cita-cita yang dibangun tadi bisa
memperoleh kesuksesan secara nyata.
Kita
biasanya memanfaatkan masa remaja untuk mencari identitas diri,
tetapi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses ini. Karena
menjadi remaja itu sangat sulit. Jauh lebih sulit daripada
sebelumnya. Tetapi jangan berkecil hati dulu, karena apa pun situasi
yang kamu hadapi, jika kamu bisa membuatnya jadi, masuk akal, kamu
akan bisa membereskannya.