NAMA
: KALA WEDATAMA
KELAS
: 3EB14
NPM
: 23210824
TUGAS
3
KUTIPAN
Kutipan merupakan
pinjaman kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau
seseorang yang sangat terkenal, baik terdapat dalam buku, surat
kabar, majalah, atau media elektronika.
Fungsinya
sebagai bukti atau memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan
jiplakan, kalau jiplakan, mengambil pendapat orang lain tanpa
menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat diri sendiri.
Penjiplak sering disebut juga plagiator.
TUJUAN
- Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
- Sebagai penjelasan
- Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan.
Beberapa
Pedoman Dasar Kutipan :
- Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh : Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971). Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh : Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.
- Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23) atau Cooper (1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak.
- Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).
- Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al . Contoh : Mc Taggart et al.
- Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang.
- Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan : (Carini, dikutip dalam Patton, 1990)
- Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990).
- Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.
Macam-Macam
kutipan
Di
dalam kutipan terdapat dua jenis dalam mengutip, diantaranya adalah
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan
Langsung
Kutipan
langsung merupakan
mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak
ada yang diubah.
Kutipan
Tidak Langsung
Kutipan
tidak langsung merupakan
kutipan yang mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber
aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
CARA
PENGGUNAAN KUTIPAN
Berikut
ini beberapa cara teknik pencantuman sumber kutipan. Penulis bisa
memilih beberapa cara di antaranya sesuai kebutuhan. Teknik tersebut
adalah:
1.
Cukup ditulis nama penulis, tahun penerbitan, dan halamannya.
- Kutipan langsung. Misalnya: "Perilaku seks adalah segala tingkahlaku yang didorong oleh hasrat seksual". (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, 1994 : 137).
- Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (1994 : 137) berpendapat bahwa, perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang dirorong oleh hasrat seksual.
2.
Cukup dinulis nama penulis, penerbit dan tahun penerbitan.
- Kutipan langsung. Misalnya: Perilaku seks menurut Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Raja Grafindo Persada: 1994) adalah: "Perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual".
- Kutipan tidak langsung. Misalnya: Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual. (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Raja Grafindo Persada :1994).
3.
Cukup ditulis nama penulis dan buku karangannya.
- Kutipan langsung. Misalnya : Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat: "Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual."
- Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat bahwa perilaku seksual adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual.
CATATAN
KAKI
Catatan
kaki
adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap
lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan
untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan
atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan.
Tujuan
Catatan Kaki
- Catatan kaki dicantumkan untuk memenuhi kode etik yang berlaku
- Dapat juga sebagai penghargaan terhadap orang lain yang mungkin berjasda dalam penulisan tersebut.
Jenis-Jenis
catatan Kaki
A. Ibid.(Singkatan
dari Ibidium,
artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama
dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf
besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor
halaman.
B. Op.cit.
(singkatan dari opera citati,
artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan
kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan
kaki lain dari sumber yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit.,
nomor halaman.
C. Lo.cit. (Singkatan
dari loco citati,
artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari
halaman yang sama : nama pengarang loc.cit. nomor
halaman
CARA
PENGGUNAAN CATATAN KAKI
1.
Catatan
kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas
karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
2.
Catatan
kaki diketik berspasi satu.
3.
Diberi
nomor.
4.
Nomor
catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
5.
Jika
catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan
selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin
kiri).
6.
Jika
catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan
catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
7.
Jarak
baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian
bawah.
8.
Keterangan
yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih
baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
9.
Jika
keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2
sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada
mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
10.
Jika
ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan
keterangan op.cit.,
lih [x] [x]
merupakan nomor keterangan sebelumnya.
11.
Jika
keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel,
gunakan loc.cit.
12.
Untuk
keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu,
penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak
dibalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar