Kamis, 10 Januari 2013

TUGAS 4
Contoh Kutipan dan Catatan Kaki Dalam Artikel

1.       Menulis Kutipan.
Remaja dan Masanya
Masa remaja atau sering disebut masa penuh gelora yaitu waktu dimana remaja sedang dalam proses transisi dari anak-anak ke dewasa. Menurut Kirberger (2004 : ix) masa remaja adalah tahun-tahun yang penuh tantangan dan perubahan. Sedangkan menurut Sugiyarto (2010 : III) masa muda merupakan fase terpenting dari perjalanan hidup seorang anak manusia.
Dalam proses pendewasaan ini biasanya kita, remaja lebih berani berpendapat, lebih mudah dipengaruhi, juga lebih pemberontak. Menurut Sugiyarto (2010 : 29) selain punya anggapan yang salah, remaja, dan kaum muda kita terkadang juga kurang bisa berpikir jernih, kritis, dan berwawasan ke depan. Dalam banyak hal, kaum muda juga selalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan tanpa disertai kesadaran kritis akan dampak dan risiko-risiko yang akan terjadi. Sadarlah, semua pilihan ada risikonya masing-masing.
Menurut banyak orang, masa remaja adalah masa yang sangat berkesan, karena saat masa remaja seseorang masih bersemangat untuk meraih mimpi-mimpinya. Segala hal yang kamu sukai dan tak kamu sukai pada saat itu membantumu menentukan siapa dirimu dan akan jadi apa dirimu nanti. (Kirberger, 2004 : 18) Sedangkan menurut Sugiyarto ( 2010 : 2 ) keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula barangkali yang mengantarkan kita “ada” hingga sekarang. Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula yang akan menentukan seperti apa “keadaan” kita pada hari ini dan masa mendatang.
Dari kecil, kita sudah diajarkan cara bermimpi dan bercita-cita. Walaupun itu sederhana tetapi manfaatnya luar biasa. Dengan bermimpi sesorang menjadi punya motivasi, pandangan,  pegangan untuk menjalani hidupnya. Semua prestasi gemilang selalu dibangun dengan mimpi. Demikian seperti banyak orang mengatakannya. Namun sebaliknya, tidak semua yang dibangun dengan mimpi bisa sukses menjadi kenyataan. (Sugiyarto, 2010 : 2)
Kita memang perlu bermimpi dalam hidup ini, tetapi kita wajib untuk bangun dan mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. Menurut Sugiyarto (2010 : 2) “proses” inilah yang menentukan apakah mimpi dan cita-cita yang dibangun tadi bisa memperoleh kesuksesan secara nyata.
Kita biasanya memanfaatkan masa remaja untuk mencari identitas diri, tetapi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses ini. Karena menurut Kirberger (2004 : 1) menjadi remaja itu sangat sulit. Jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Tetapi jangan berkecil hati dulu, karena menurut Kirberger (2004 : x) apa pun situasi yang kamu hadapi, jika kamu bisa membuatnya jadi, masuk akal, kamu akan bisa membereskannya.




2.       Menulis Catatan Kaki.
Remaja dan Masanya

Masa remaja atau sering disebut masa penuh gelora yaitu waktu dimana remaja sedang dalam proses transisi dari anak-anak ke dewasa. Definisi lainnya, masa remaja adalah tahun-tahun yang penuh tantangan dan perubahan. Masa muda merupakan fase terpenting dari perjalanan hidup seorang anak manusia.

Dalam proses pendewasaan ini biasanya kita, remaja lebih berani berpendapat, lebih mudah dipengaruhi, juga lebih pemberontak. Selain punya anggapan yang salah, remaja, dan kaum muda kita terkadang juga kurang bisa berpikir jernih, kritis, dan berwawasan ke depan. Dalam banyak hal, kaum muda juga selalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan tanpa disertai kesadaran kritis akan dampak dan risiko-risiko yang akan terjadi. Sadarlah, semua pilihan ada risikonya masing-masing.

Menurut banyak orang, masa remaja adalah masa yang sangat berkesan, karena saat masa remaja seseorang masih bersemangat untuk meraih mimpi-mimpinya. Segala hal yang kamu sukai dan tak kamu sukai pada saat itu membantumu menentukan siapa dirimu dan akan jadi apa dirimu nanti. Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula barangkali yang mengantarkan kita “ada” hingga sekarang. Keinginan, mimpi, dan cita-cita itu pula yang akan menentukan seperti apa “keadaan” kita pada hari ini dan masa mendatang.

Dari kecil, kita sudah diajarkan cara bermimpi dan bercita-cita. Walaupun itu sederhana,  tetapi manfaatnya luar biasa. Dengan bermimpi sesorang menjadi punya motivasi, pandangan,  pegangan untuk menjalani hidupnya. Semua prestasi gemilang selalu dibangun dengan mimpi. Demikian seperti banyak orang mengatakannya. Namun sebaliknya, tidak semua yang dibangun dengan mimpi bisa sukses menjadi kenyataan.

Kita memang perlu bermimpi dalam hidup ini, tetapi kita wajib untuk bangun dan mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. “ Proses ” inilah yang menentukan apakah mimpi dan cita-cita yang dibangun tadi bisa memperoleh kesuksesan secara nyata.

Kita biasanya memanfaatkan masa remaja untuk mencari identitas diri, tetapi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses ini. Karena menjadi remaja itu sangat sulit. Jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Tetapi jangan berkecil hati dulu, karena apa pun situasi yang kamu hadapi, jika kamu bisa membuatnya jadi, masuk akal, kamu akan bisa membereskannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar